CORONA? SOCIAL DISTANCING?

Assalamualaikum wr. wb.

Welcome to Keysha's blog, teman-teman pembaca!

Kali ini, aku mau cerita tentang apa itu virus corona dan pentingnya Social Distancing di masa-masa yang genting kayak gini.

Virus corona atau yang biasa disebut Covid-19 ini muncul sejak 19 Desember 2019. Awal mula virus ini berkembang di Kota Wuhan, Tiongkok. Katanya virus ini muncul akibat konsumsi daging hewan kelelawar. Di Wuhan, China ada pasar yang menjual daging-daging hewan liar. Contoh hewan yang dijual adalah katak, harimau, ular, trenggiling, kelelawar, landak, dan satwa liar lainnya. 

Disana, di Tiongkok, banyak masyarakat yang mengonsumsi daging mentah, tetapi daging mentah yang di konsumsi itu dari hewan yang liar, bukan dari hewan yang sudah lazim dimakan mentah seperti ikan, ayam, atau sapi. Hal itulah yang menyebabkan gampang banget virus-virus berbahaya yang ada di hewan liar menular ke manusia. 

Seandainya nih ya, mereka, masyarakat Tiongkok tidak mengonsumsi daging mentah khususnya daging hewan liar, mungkin virus seperti Corona ini nggak bisa menular ke manusia. Mungkin mereka tidak berfikir dampak yang ditimbulkan dari mengonsumsi daging hewan liar apalagi dimakan mentah. Kalau daging yang dikonsumsi dalam keadaan matang, virus-virus berbahaya yang ada di hewan liar akan mati karena udah "dibunuh" sama proses dipanggang atau dimasak pakai cara yang lain.

Lagian nih ya, aku heran dengan masyarakat di Tiongkok disana. Gimana nggak heran, yang dimakan mereka itu hewan yang nggak biasa buat dimakan. Seperti Kelelawar, mungkin bagi mereka kelelawar adalah hewan yang lezat, tetapi bagi kita, masyarakat Indonesia, daging kelalawar tidak semua orang mau dan suka makan dagingnya. 

Dilihat dari tempat mereka hidup aja, mereka hidup di dalam gua dan gua itu tempat yang lembab dan gelap. Sudah pasti bakteri-bakteri atau bahkan virus yang berbahaya bisa terbentuk didalam gua. Makanan seperti daging ayam, daging sapi, sama ikan kan masih banyak, kenapa mereka harus makan daging hewan yang liar seperti kelelawar yang notabene berbahaya bagi tubuh? Oh iya, kelelawar kan suka makan buah nih, pasti sering dong kalian nemuin buah yang habis digigit sama kelalawar? Apalagi kalau udah musim buah mangga. Nah, jangan sampai kalian makan buah yang bekas gigitan kelelawar. 

Kenapa? 

Karena menurut yang aku kutip dari https://republika.co., berdasarkan temuan dari tim peneliti Institut Pertanian Bogor, menurut Agus, kelelawar buah di Indonesia memiliki enam jenis virus yang menimbulkan zoonosis. Tim peneliti IPB dan Research Center for Zoonosis Control (RCZC) Universitas Hokkaido di Jepang menemukan enam jenis virus pada kelelawar buah, yakni coronavirus, bufavirus, polyomavirus, alphaherpesvirus, paramyxovirus, dan gammaherpesvirus.

Ngeri banget, kan? Ternyata di dalam buah yang udah digigit kelelawar ternyata ada salah satu virus yang namanya coronavirus. Dan sekarang coronavirus sudah menginfeksi 662.073 orang di dunia.

Maka dari itu, untuk mencegah penularan coronavirus di dunia, 200 negara yang terjangkit positif coronavirus mengharuskan warganya untuk menerapkan Social Distancing. 

Sebentar. 

Social Distancing itu apa?

Sebenarnya Social Distancing itu menjaga jarak antara orang satu dengan orang lainnya 

(yang penting kamu sama dia nih karena Social Distancing ini, kan jaga jarak, jaga jaraknya sampek coronavirus ini selesai aja, jangan selamanya. HIYAA wkwkwk).

Balik lagi, penerapan Social Distancing ini pengaruhnya besar banget ke penularan Covid-19 ini. Di Singapura, dengan diterapinnya Social Distancing, angka kematian akibat Covid-19 ini sampai 0%. Atau sama aja artinya Singapura mampu mencegah Covid-19 menelan korban jiwa. Hebat banget, ya. Nah, dengan adanya Singapura bisa mencegah angka kematian akibat Covid-19 sampai 0%, Indonesia diharapkan bisa mencontohnya. Tapi di Indonesia malah kesadaran masyarakat untuk melakukan SD (Social Distancing) ini masih kurang. Masih banyak temen-temen semua ini, khususnya cowok cowok, masih suka nongki di cafe sama warkop.

Pesan aja ya buat teman-teman yang masih suka nongki-nongki di cafe maupun di warkop.

YUK STOP DULU!

Sebentar aja kok, kita harus yakin kalau Covid-19 ini "cuman sebentar mampir" di Indonesia-nya.

Nanti kalau Covid-19 udah pergi, kalian bebas deh mau kemana aja. Mau Muncak (pendakian)? Boleh. Mau main ke Mall? Boleh. Mau nonton di bioskop? Boleh. Mau nongki sekampung juga nggapapa, TERSERAH (duh udah kayak cewek ya jawabnya, haha).

Tapi untuk sekarang, yuk istirahat sebentar aja dari kebiasaan kumpul-kumpul sama temen-temen. Karena kalau kalian semua sadar dan peduli kalau penyebaran Covid-19 ini sangat cepat dan nggak tau nularinnya lewat apa, kita sama aja membantu Pemerintah Indonesia untuk melawan virus Covid-19 ini. Kapan lagi kalian menyelamatkan dunia dengan cara Stay At Home apalagi sambil rebahan? Duh, enak banget.

Tapi buat temen-temen yang masih kuliah, jangan lupa buat ngerjain tugas dari dosen mata kuliahnya masing-masing. Aku tau kalian pasti semua ngeluh karena tugasnya yang dikasih sama dosen banyak, bahkan aneh-aneh. Aku juga ngerasain kok, kalian nggak sendirian :). Itu semua karena kita nggak terbiasa aja. Karena kita kebiasaan ketemu dosen, terus ketika dikasih tugas langsung paham karena beliaunya menjelaskan secara langsung. Kalau lewat online gini memang bakal memiliki pemahaman berbeda-beda tentang tugas yang dikasih dosen.

Nggakpapa, SEMANGAT ya!

Aku tahu kalian bisa kok, hehe.

Jadi, buat temen-temen, manfaatkan waktu kalian dengan keluarga. Karena dengan adanya coronavirus ini, kita diajarkan buat kumpul sama keluarga. Buat yang anak rantau, puas puasin deh waktu kalian sama keluarga. Karena kapan lagi bisa kumpul lama sama keluarga kalau bukan sekarang? Hehehe.

dan,

Jangan lupa buat terapin hidup sehat. Selalu cuci tangan setiap kalian habis darimana aja, Habis dari kamar mandi, habis dari teras rumah, pokoknya harus selalu cuci tangan sama sabun dan air mengalir. 

Jangan lupa ya teman-teman semua!

Jaga kesehatan.

Kamu bisa bantu menyelamatkan dunia dengan #TinggalDiRumahAja , 

Atau keluyuran, terinfeksi, dan bantu menambah beban tenaga medis dengan #TinggalDiRumahSakit ,

Atau bantu mengurangi populasi dunia dengan menjadi #TinggalDiKenang .

#StaySafeEveryone

Salam hangat,

Keysha :)

Wassalamualaikum wr. wb.